26 April 2018
Tepat 22 hari yang lalu gue menginjakkan kaki di Kota Kyoto. Balik lagi ke Jepang. Agak berbeda ketika kali pertama gue menginjakkan kaki di Kota Tsukuba. Tidak begitu asing. Walau sepi itu pasti.
Kurang dari seminggu lamanya gue numpang di tempat Mbak baik hati. Mbak yang rela untuk menampung gue kembali. Huh, hidup gue cuma sebatas ngerepotin orang... Dengan sangat terburu buru gue mengurus semua administrasi hidup agar resmi jadi warga Kyoto. Cari tempat bernaung, urus KTP, dan ikut asuransi sana sini. sSatu hal yang belum adalah membeli HP. Agak butuh waktu memang, karena gue gak mau asal pilih lagi. Apalagi kalau sudah menyangkut provider. Bye softbank..
Masuk ke minggu kedua hidup gue udah lebih teratur. Jadwal kuliah udah tetap, supermarket langganan udah ada. Tinggal membiasakan diri di tempat yang baru.
Kyoto itu gimana ya.. Kotanya indah. Sungai gak jauh dari kampus. Memilih jalan memutar hnay untuk duduk duduk sebentar di tepi. Sambil mikir, hidup tuh harusnya dibawa ngalir adem ayem aja kaya sungai. Tenang bawaannya.
Di sekitar kampus, hanya sedikit bangunan tinggi. Katanya karena ini kota budaya. Gedung tinggi dibeberapa tempat dilarang.
Anyway, Sabtu ini bakal jadi hari pertama gue kerja part time. Kali ini, gue bakal kerja di sebuah restoran halal di Arashiyama. Excited!
Ya, pokoknya gue harus banyak banyak bersyukur dan semangat. Pokoknya gak ada yang mudah dalam proses. Makanya jangan lupa untuk selalu minta diberi kemudahkan oleh yang Maha Memudahkan.
Semangat, De!
Wah, Dea Chan udah di Kyoto ajah. Semangat berproses di tempat baru, De! Selamat meningkatkan kapasitas diri, semoga bermanfaat dan barokah xD
BalasHapus